“Karena kalau kita berbicara APBD ini dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi pemerintah daerah kepada masyarakatnya mengenai prioritas pengalokasian yang dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan berkaca beberapa tahun kebelakang begitu banyak sektor-sektor yang masih kurang maksimal bidang pendidikan maneg dengan Pangandaran hebatnya, Pelayanan Kesehatan yang begitu banyak problem terjadi di masyarakat dan masih banyak yang lainnya, kita bisa kroscek saja apa visi misi Bupati dan Wakil bupati dan kita liat realisasi sejauh mana” ungkapnya.
Dirinya juga berharap, eksekutif dan legislatif bisa memecahkan permasalahan-permasalahan yang memang terjadi saat ini supaya kita bisa melihat Pangandaran lebih sehat lagi dan semakin berkembang untuk kedepannya, karena kita sebagai rakyat Pangandaran tidak bisa mengambil keputusan, dan jika adapun aspirasi kami sampaikan ke wakil kita yaitu DPRD kabupaten Pangandaran, pungkasnya. (driez)
Baca Juga Sekjen Garda Bangsa Mendukung Adanya Demokrasi di Pangandaran