Lanjut Iing menuturkan, akan tetapi saat saya menemani Ujang menemui tim sukses kepala desa terpilih yaitu (H.M) dan sesampainya di rumah tim sukses tersebut saya menunggu di teras rumah karena yang bersangkutan belum pulang atau masih melaksanakan shalat jumat. Setelah yang bersangkutan datang saya sama Ujang di suruh masuk akan tetapi belum apa – apa saya susah di tuduh atau di fitnah mencuri handphone (HP) miliknya, malahan sampai saya ditelanjangi di depan istrinya tim sukses tersebut”. tutur Iing kepada analisaglobal.com
Iing juga menambahkan, sebelum melaporkan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik yang menimpa dirinya, dia sempat ditawari oleh (H.M) tim sukses tersebut untuk berdamai dan akan di beri imbalan sebesar 50 ribu rupiah, akan tetapi dirinya menolak dan ingin melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti. Imbuhnya
Akhirnya tepatnya pada hari Sabtu (10/04/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, Iing yang di dampingi oleh Ujang selaku saksi mata melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak Kepolisian Sektor Cisayong untuk ditindak lanjuti dan membawanya ke jalur hukum.***Red