Tino juga menjelaskan sebenarnya nanti arah kebijakan setiap SKPD pun harus disiapkan anggaran untuk pembelian kontennya. Semisal kreator membuat konten tentang pariwisata nanti yang beli adalah Dinas Pariwisata namun penayangan akan ditayangkan di medsos Kominfo. Kalau konten tentang pertanian, nanti yang beli Dinas Pertanian untuk ditayangkan di medsos Kominfo.
“Jadi nanti di tahun 2023, kita akan dorong setiap SKPD untuk menyiapkan anggaran pembelian konten. Dan ini saya minta dukungan dari anggota dewan di Kabupaten Ciamis,” jelasnya.
Sebagai gambaran untuk video yang tanpa talent akan dibeli disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten Ciamis. Mudah-mudahan para konten kreator bisa terus berkreasi dan tidak terbatas untuk semua media.
Untuk para konten kreator nanti kami akan siapkan linknya yang tentunya sebagai bentuk apresiasi. Selanjutnya, kami titip tentang literasi digitalnya di setiap konten yang dibuat.
“Ada beberapa aturan dan UU ITE yang harus para konten kreator yang perlu dipahami,” pungkas Tino (A.Hidayat/A.Suryana)