“Pangan asal hewan, meliputi daging, telur dan susu, pangan asal hewan ini sangat dibutuhkan manusia sebagai sumber protein hewani yang merupakan zat gizi sangat penting bagi tubuh manusia”. Ungkapnya.
“Gizi yang terkandung pada protein hewani ini dapat menciptakan generasi yang sehat, unggul dan cerdas”. Jelasnya.
Dikatakan Bupati Herdiat, konsumsi daging dan telur ayam di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara asean lainnya.
Menurut data FAO tahun 2018, konsumsi daging di Indonesia sekitar 11 Kg per kapita per tahun, sedangkan Thailand 28 Kg per kapita per tahun, Malaysia sudah mencapai 53 Kg per kapita per tahun. Jelasnya.
Sementara untuk konsumsi telur di Indonesia sekitar 5,8 Kg per kapita per tahun, Thailand 12,4 Kg per kapita per tahun dan Malaysia sudah mencapai 18 Kg per kapita per tahun. Paparnya
“Masih rendahnya konsumsi daging dan telur ayam ini, tidak hanya dikarenakan daya beli yang rendah, tetapi pemahaman masyarakat yang belum teredukasi dengan baik akan pentingnya konsumsi protein yang berasal dari hewani”. Ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati menyambut baik kerjasama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan kegiatan edukasi dengan TP-PKK di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis terkait peningkatan pemahaman pentingnya mengkonsumsi protein hewani pangan asal hewan.
“Melalui kegiatan ini, bisa mengajak ibu-ibu semua untuk dapat menjadi Duta Pangan Asal Hewan di lingkungan keluarga dan bisa mengkampanyekan kembali ke lingkungan yang lebih luas.” Ajaknya.***Dods
Sumber : Diskominfo Ciamis