Baca Juga Pemerintah Desa Geresik Kecamatan Jamanis, Salurkan BLT DD Tahap Ke-1 Untuk 30 KPM
2. Weaknesses (Kelemahan) – Dari Dalam
Masih belum begitu dikenal dibeberapa
wilayah Kecamatan di Pangandaran. Masih
belum terlihat eksistensi dipublik karena baru sebatas kelompok dan kalangan tertentu. Perlu bekerja keras dalam membangun kepercayaan publik khususnya dalam personal branding.
3. Opportunities (Kesempatan) – Dari Luar
Berpeluang kuat menjadi salah satu kandidat
karena kemampuan dan kekuatan serta
personal branding yang dimiliki mampu
bersaing dengan kandidat calon Bupati
lainnya. Dengan usia masih bisa dikatakan muda, energik dan sehat, Dadang Okta layak dan patut diperhitungkan bagi lawan – lawan politiknya terlebih bisa juga dipinang oleh beberapa partai politik lainnya.
4. Threats (Ancaman) – Dari Luar
Walau secara internal memiliki kemampuan
semuanya, tidak menjadi sebuah ukuran bagi
dirinya, karena jika kemampuannya selama ini dalam bidang birokrat tentu memiliki
kepentingan dari para pengusung. Bisa jadi berpotensi menjadi calon wakil bupati karena bagi partai politik tentu yang paling utama adalah mengedepankan kader – kader terbaiknya.
Adanya kandidat yang maju dari jalur
independen, yang nantinya jadi sebuah kuda
hitam dan lawan yang kuat ketika sah maju
dicalonkan oleh para pengusungnya.
Pencapaian dan kesuksesan seorang H.Dadang Okta tentu tidak berdiri sendiri. Sebagaimana pepatah mengatakan “Dibalik Pria Sukses ada wanita hebat dibelakangnya”. apa istimewanya seorang wanita pada sebuah kesuksesan seorang pria.
Salah satu alasannya, istri penyemangat terbaik bagi sang suami, sebagai istri Hj. Lilis Sri Sulastri yang lahir di parigi 23 agustus 1975. Beliau Lulusan AKPI Perbankan tahun1997. Sang istri memulai bisnis pakaian dari tahun 1998 hingga sekarang (26 tahun).
Kemudian mengembangkan usahanya dibidang Property mulai tahun 2013 sampai dengan sekarang kurang lebih sudah 14 tahun. Adapun posisi Sang istri saat ini adalah sebagai Komisaris PT. BMIP (Bumi Makmur Indah Pangandaran) dari tahun 2016 hingga sekarang.
Besar harapan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat Pangandaran semoga H. Dadang Okta dapat istiqomah dalam mengabdi dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi Kabupaten Pangandaran yang kita cintai. (Driez/Red)