Pada acara Talkshow tersebut, Bupati yang juga merupakan Alumni SMKN 1 Kotabumi tersebut menceritakan alasan mengapa dirinya memilih sekolah itu untuk mengenyam pendidikan. Menurutnya, pada tahun itu bangsa Indonesia tengah berbenah pasca gerakan G-30S PKI Tahun 1965.
Dimana, kata Bupati, perekonomian pada saat itu membutuhkan para tenaga muda untuk menggerakan perekonomian bangsa. Oleh karenanya, saya memilih SMEA (SMKN 1 Kotabumi saat itu), selesai sekolah kita sudah disiapkan lapangan kerja dan inilah perbedaannya pada masa itu, kami bisa mendapatkan sertifikat sehingga kita bisa langsung bisa bekerja,” ungkapnya.
Alasan lainnya, lanjut Bupati, pada masa itu biaya sekolah sangat mahal dan minimnya fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi. “Saat itu susahnya mendapatkan literatur. kami bersama seluruh pelajar Lampung membangun kelompok belajar karena pada saat itu juga memang teknologi masih terbatas,” ujar Bupati.
Bahkan, Bupati juga menyinggung sedikit soal perjalanan karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II hingga menjadi orang nomor satu di Kabupaten Lampung Utara. Untuk itu, mantan Kepala BPKA Lampung Utara itu mengingatkan jangan berhenti bergerak untuk hal-hal positif, terus mengupdate regulasi dan aturan karena yang menguasai aturan pastinya akan lebih maju.
Kuncinya disiplin dan bekerja dengan ikhlas. Update selalu ilmu pengetahuan dan regulasi, kuasai tugas pokok dan fungsi, sehingga saat ada tugas dari pimpinan dapat diselesaikan dengan baik dengan harapan pimpinan kita merasa puas atas hasil kerja kita,” tandasnya.***Eva