Mengatasi tiga beban tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk melakukan pengetatan prokes di titik-titik tertentu.
“Titik pengetatan sudah disiapkan oleh Pak Kapolda Jabar, di titik-titik yang selalu menjadi daerah padat, perlengkapan edukasi dan paling penting adalah kebijakan pengetatan di destinasi pariwisata yang tentunya Pak Kapolda sudah menyiapkan personel untuk memastikan seleksi melalui aplikasi peduli lindungi itu dilakukan dengan baik,” katanya.
Pihaknya juga akan mengurangi pergerakan dengan pelarangan bepergian ke luar kota untuk PNS kecuali kedinasan.
“Sekolah juga tidak libur, pelarangan kegiatan perayaan pergantian tahun baru di hotel, outdoor dan jalanan,” katanya.
Menurut dia, jika semua persiapan berjalan baik dan masyarakatnya taat terhadap aturan, secara teori dua minggu setelah tahun baru tidak akan ada peningkatan kasus Covid-19.
“Di lapangan teori suka berbeda, makanya kami akan siaga satu, agar semua arahan Presiden berjalan dengan baik dan dimonitor epidemiologinya, insya Allah dua minggu setelahnya tidak ada penambahan kasus,” ucapnya.
Ridwan Kamil memastikan personel dari pemerintah daerah hingga Aparat TNI Polri bersiaga di lapangan ketika mobilitas masyarakat pada akhir tahun nanti.***Rudi
Bid Humas Polda Jabar