“Kalau lansia tunggal mendapat dua (2) bantuan dari Bansos belum tentu dia bisa masak sendiri, maka dari itu kita giatkan pendamping kita untuk esesmen ini lebih detail dan dia bisa atau tidak, kalau pun tidak bisa maka langsung kita akan antar ke balai kita.” Katanya
Masih kata Mensos menambahkan, Biasanya lansia tidak mau tinggal di Balai lansia pinginnya tetap tinggal di rumahnya, itu saya sudah mendalami dibeberapa daerah jadi kita tidak banyak berhasil merayu mereka untuk tinggal di Balai lansia caranya kita titipkan dana selain bantuan PKH dan BPNT kita juga titipkan bantuan untuk makanannya. Imbuhnya.
“Kita belum ada undang-undang untuk itu mungkin sebentar lagi kita akan siapkan undang-undang itu, dan saya mengangkat acara ini adalah untuk kepedulian gotong royong sesama masyarakat misalkan kalau permakanannya kita bantu tapikan harus ada yang melihat dan ada yang memantau, karena tadi banyak yang kita temukan ada yang meninggal tapi tidak ada yang tau karena itulah kita mengajak gotong royong makanya ada Posyandu lansia.” Ungkapnya.
“Kita berharap di seluruh Indonesia membuat itu kenapa supaya kita bisa memantau dan juga sekarang saya lagi pendekatan dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk lansia tunggal ini semua bisa masuk BPJS PBI kalau listrik kita sudah kerjasama dengan PLN sudah nanti tarifnya nol sudah punya datanya.” Harap Tri Rismaharini Menteri Sosial RI***Dede P
Baca Juga Siaga Peringatan HLUN Ke-26, Personil Gabungan PLN ULP Singaparna Siap Siaga di Titik Manuver