Nantinya akan dibangun peternakan domba berbasis wisata. Semacam kebun binatang mini juga akan dibangun. Namun belum terlaksana karena ada beberapa tahapan.
“APBD tahap awal tahun 2024 lebih condong ke pengembangan Mini Ranch, sehingga lebih maju dan lebih dikenal,” tambah Yanto Suprianto.
Yanto Suprianto menerangkan, kami bekerja sama dengan BUMDesa Cibeureum dan BUMDesa Maparah, Yanto menjelaskan untuk BUMDesa Maparah kita arahkan ke sektor pertanian, karena di kawasan wisata desa Maparah kecamatan Panjalu sudah ada kebun jeruk seluas 5 hektar, meskipun saat ini tidak terawat, karena baru mulai dan udah besar, jadi efeknya begini.
Selain itu, ada kebun durian yang dikelola masyarakat, dan rencana ke depan akan dibuat kebun apel atau alternatif lain dengan kebun alpukat.
“Untuk lahan alpukat nya sendiri kami sudah menyiapkan lahan seluas 0,5 hektar. Jadi ke depannya akan ada lahan alpukat petik sendiri” terangnya.
Kemudian, beberapa program selanjutnya akan ada Seputra bernama Puncak Joho. Akan ada peternakan sapi perah di sini di masa depan, dan Anda bisa minum susu di pagi hari.
Tidak hanya itu, di kawasan ini juga akan ada peternakan kambing yang berorientasi wisata. Sudah dalam perencanaan hingga 2027. Dengan banyaknya perencanaan, kita membutuhkan kolaborasi, penganggaran, dan komitmen bersama.
“Jadi tujuan selanjutnya adalah mengembangkan agrowisata. Semoga berjalan seperti yang kita harapkan,” harap Yanto Suprianto. (A. Hidayat)
Baca Juga DPW PW Fast Respon Jabar Jalin Silaturahmi Dengan DPC PW Fast Respon Kabupaten dan Kota