“Kalaupun ada tugas lain atau kepentingan lain itu harus jelas, setidaknya memberitahukan kepada pimpinan DPRD, lah … ini pimpinan DPRD sendiri tidak hadir disaat rapat penting, bagaimana mau perbaikan Pangandaran, untuk mengetahui kronologis keuangan Pangandaran aja tidak hadir saat paripurna”, herannya.
Bahkan saya melihat sendiri ada calon dewan yang berkampanye di daerah Padaherang saat sidang paripurna kemaren, dan dewan tersebut akan mencalonkan diri menjadi bupati, apakah calon seperti harus terpilih dan akan dipilih oleh masyarakat, tandasnya.
Disinilah kami melihat kepentingan pribadi dengan sahwat jabatan lebih utamakan dari pada kepentingan masyarakat, disaat carut marutnya keuangan daerah.
Saya mengajak kepada masyarakat untuk cerdas dalam menilai, memilah dan memilih mana yang pantas untuk dijadikan wakil dari masyarakat ataupun kepada daerah, pungkas Apudin. (driez)
Baca Juga 1 Dari 9 Poin Tidak Sesuai Hasil Pansus DPRD Pangandaran, 3 Fraksi WO