Krtiteria penilaian dilihat dari beberapa aspek di antaranya, public speaking, pemahaman materi, dan personal branding. Dalam sesi presentasi finalis juri memberikan pertanyaan langsung.
“Kriterianya public speaking, penguasaan materi, jadi mereka sudah memahami betul literasi itu apa,” ujar Winisudarwanti, S.Sos., MA., selaku juti juri.
Selain itu, para finalis yang terpilih menjadi Duta Baca Ciamis Tahun 2022 ini memiliki keunggulan masing-masing. Hal itu membuat juri bingung untuk memutuskan siapa pemenangnya.
“Juara 1, Nandi, dia memiliki jam terbang yang banyak. Día ikut komunitas, dan literasinya sudah diterapkan,” Ujar Wini.
“Juara 2 pun sama, Neng Wina, untuk mengkomunikasikan tulisannya dia sudah punya media, dia juga dari kesehatan selaras dengan keadaan sekarang, untuk Galuh, dia pemahaman literasinya sudah sangat bagus, dengan sebuah buku dia dapat menciptakan pengetahuan baru,” lanjutnya.
“Harapannya ilmu yang mereka pelajari itu bisa mereka terapkan, sebagai Duta Baca itu kesempatan, untuk mengkampanyekan literasi di bidang masing-masing,” pungkas Wini.***A.Suryana/A.Yayat