“Untuk di Jawa Barat sendiri, direncanakan akan mendapat alokasi sebesar 22.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini,” jelasnya.
Tarsono D Mardiana selaku Wakil Bupati Kabupaten Majalengka mengatakan bahwa saat ini listrik sangat dibutuhkan pada era digitalisasi karena setiap gerak kebutuhan didasarkan pada listrik baik itu Perkantoran, Pabrik, Perhotelan, dan Industri Rumah Tangga maupun pemakaian kebutuhan rumah tangga semua didasarkan kepada Listrik.
“Terima kasih atas program bantuan ini sehingga masyarakat tidak mampu di Kabupaten Majalengka bisa menikmati layanan pemasangan listrik secara gratis,” ucap Tarsono.
Vice President Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero), Chairuddin menyatakan Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.
“PLN selalu siap mendukung pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik. Untuk itulah PLN akan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia ini,” kata Chairudin.
Pada 2022, sebanyak 14.307 warga di Jawa Barat menjadi penerima sambungan listrik PLN gratis. Di tahun 2023, rencana penerima manfaat BPBL di Jawa Barat sebanyak 22.000. (Dods)
Baca Juga Antisipasi Kejahatan Jalanan, Polres Banjar Polda Jabar Gelar Patroli Skala Besar