“Rencana normalisasi irigasi ini juga diarahkan untuk menghadapi perubahan cuaca dan lingkungan yang semakin dinamis. Dengan mengoptimalkan sistem irigasi, diharapkan petani dapat mengatasi tantangan seperti kekeringan atau banjir yang dapat memengaruhi hasil panen,” kata Letkol Inf Wahyu AR saat di lokasi, Jumat (1/9/2023).
Dandim menambahkan, pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga memberikan dukungan positif terhadap rencana karya bakti ini. Mereka menyadari bahwa kolaborasi dalam mengelola sumber daya air merupakan langkah strategis untuk menciptakan ketahanan pangan dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Keselarasan antara TNI AD, pemerintah daerah dan masyarakat merupakan kunci sukses pelaksanaan rencana normalisasi irigasi. Dengan demikian, diharapkan karya bakti ini akan menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama yang sinergis dapat mencapai tujuan yang lebih besar,” tegas Letkol Inf Wahyu AR. (Red)
Sumber : Pendim 0613 Ciamis
Baca Juga Pemkab Garut Alokasikan Lebih Dari Rp. 760 Miliar Untuk Reduksi Kemiskinan Ekstrem