Lanjut Rustandi, untuk tiket masuk tarif per-orangnya 6000 rupiah dengan jumlah pengunjung atau wisatawan sekitar 50 orang setiap hari kecuali hari libur atau hari sabtu – minggu pengunjung bisa mencapai sekitar 100 orang lebih yang rata-rata para wisatawan pulang dari ziarah di pamijahan. Tuturnya
Masih menurut Rustandi, kalau semua pengunjung yang masuk mendapatkan asuransi apabila terjadi sesuatu seperti kecelakaan, atau kematian akan tetapi waktunya dibatasi dari mulai buka jam 07.00 – 16.00 dan diluar jam tersebut asuransi tidak akan berlaku namun semua wisatawan akan terus dipantau oleh pihak pengelola. Katanya
“Alhamdulilah pihak karang taruna ikut dilibatkan dalam pengelolaan pantai sindangkerta melalui parkir. kami juga disini membutuhkan fasilitas seperti penahan abrasi (penembokan abrasi) dengan panjang sekitar 1 km di belakang MES untuk menahan ombak.” Ujarnya
“Untuk para pedagang dikelola pihak desa dan menjadi kas desa sekitar 25000 rupiah per tahunnya. dan untuk oleh-oleh baru ada pakaian yang bertuliskan pantai Sindangkerta, aksesoris gelang, gantungan kunci dan juga topi yang di produksi di wilayah Pangandaran dengan bahan baku dari Sindangkerta”. ungkapnya.***Dede pepen