Lebih lanjut, Sigit menegaskan dengan terciptanya komunitas bersepeda yang lebih besar, akan semakin terbuka ruang bagi investasi dalam dan luar negeri.
“Demikian pula, komunitas yang lebih besar juga akan memberikan ruang bagi investasi asing, baik itu termasuk merek-merek sepeda ternama. Juga untuk mengerjakan berbagai proyek di dalam negeri, sehingga bisa muncul usaha kecil menengah dan industri sepeda bisa berkembang,” tutur Sigit
Di sisi lain, Sigit berharap parade kemenangan ini dapat menjadi semangat dan energi positif bagi seluruh pesepeda Indonesia dalam menghadapi event-event olahraga yang lebih bergengsi di masa mendatang.
“Kami sedang mempersiapkan Sea Games, Asian Games dan Olimpiade. Jadi kami harus melakukan segala macam persiapan, mulai dari bagaimana melakukan perbaikan dan menyiapkan sarana dan prasarana yang memang dibutuhkan. Sedikit tambahan lalu pastikan atlet ini statusnya terukur setiap saat. Saatnya menggunakan teknologi, ”kata Sigit.
Untuk itu, Sigit mengatakan manajemen ISSI akan mempersiapkan diri dengan baik agar para atlet dapat terus memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di berbagai ajang olahraga kelas dunia.
“Sekali lagi, kita harus terus menjaga gizi dan nutrisinya harus kita jaga dan yang terpenting meningkatkan pelatihan mereka di dalam dan luar negeri. Sehingga semakin hari kemampuan atlet dan jam terbangnya semakin baik. Ini dibutuhkan dalam meningkatkan kemampuan, mental, dan teknik dalam menghadapi event kelas dunia,” kata Sigit.
Diketahui, dalam Sea Games 2022 di Vietnam, PB ISSI menargetkan meraih lima medali. Namun faktanya, para atlet mampu melampaui target tersebut dengan mendapatkan delapan medali, yang terdiri dari tiga emas, empat perak dan satu perunggu.***Dods