Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya menghadapi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Warga di kawasan hilir dan berada di sekitaran sungai perlu mewaspadai hujan lebat yang terjadi di bagian hulu. Koordinasi antar wilayah dapat ditingkatkan dengan panduan dari BPBD setempat sehingga peringatan dini sederhana antar komunitas dapat berfungsi secara optimal.
Selain mewaspadai bahaya banjir bandang, warga juga perlu mewaspadai potensi bencana tanah longsor. Badan Geologi merilis pada bulan April lalu, Kecamatan Sibolangit termasuk wilayah dengan memiliki potensi bahaya menengah hingga tinggi. Sedangkan analisis inaRISK, sebanyak 9 kecamatan berpotensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi, termasuk wilayah Sibolangit. (Red)
#BNPB
Baca Juga Arus Balik H+6, Pengendara Roda 2 Masih Memadati Pelabuhan Bakauheni Lamsel