PLN ULP Ciamis Laksanakan Gelar Pasukan dan Peralatan
Kabuapten Ciamis, analisaglobal.com — Dalam rangka menjaga kehandalan pasokan listrik saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PLN ULP Ciamis laksanakan gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PLN ULP Ciamis.
Supriadi Manager PLN UP3 Tasikmalaya menuturkan, dalam rangka siaga Nataru 2024, PLN ULP Ciamis melaksakan apel siaga Nataru 2024.
Jadi terkait dengan keselamatan kita juga di bulan Desember ini semua dikejar pekerjaan dan pelanggan pun mintanya cepat nyala jangan sampai listriknya mati, kalau mati harus cepat nyala, makanya kita perlu kesiap siagaan daripada personil peralatan maupun SOP yang ada. kata Supriadi. Senin (18/12/2023).
Selain itu juga perlu kita Ingatkan bahwa K3 itu sangat diperlukan terutama terkait dengan keselamatan dari personil maupun peralatannya, terangnya.
“Saya mengharapkan agar supaya teman-teman ini untuk lebih serius dalam melaksanakan tugasnya, supaya melakukan pekerjaan-pekerjaan preventif sebelum terjadi gangguan dan bilamana terjadi gangguan atau laporan gangguan dari masyarakat untuk segera mungkin untuk melakukan Recovery,” harap Supriadi.
“Untuk segera bisa nyala agar supaya laporan itu bisa segera terselesaikan dan masyarakat merasa puas dengan kinerja PLN,” ucapnya.
Dengan adanya pelaksanaan siaga Nataru ini yang sangat penting dan memberikan warning bahwa Nataru ini sudah masuk di waktu siaga sehingga semua saling punya kontribusi, komitmen atau supaya melakukan kegiatan-kegiatan mengantisipasi untuk pemadaman, jangan sampai terjadi Padam yang kedua, ungkapnya.
Pastikan Pasokan Listrik Aman Menjelang Nataru 2024
Supriadi juga menghimbau, untuk kecepatan melakukan recovery apabila terjadi gangguan berikutnya yang sangat diutamakan adalah walaupun diburu-buru, dikejar-kejar tetap harus memprioritaskan keselamatan petugas yaitu dari keselamatan pelaksanaan perbaikan maupun pemeliharaannya, imbaunya.
“Selanjutnya, apabila ada teman teman yang tidak melakukan tertib terhadap SOP atau tidak pakai K3 akan dilakukan peringatan artinya akan diberhentikan pekerjaannya karena menyangkut dari kecelakaan, rawan kecelakaan juga kepada petugasnya dan akan dilakukan pembinaan CMC. Kalau misalkan sudah berkali-kali melakukan CMC, berarti memang orangnya tidak mau mengikuti aturan sop ya kita kembalikan kepada mitranya agar tidak menjadikan bahaya kepada dirinya sendiri, pungkasnya.