Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ciamis, Sahabat Maulana Sidik mengutuk tindakan sekelompok orang yang sengaja mencederai suasana beribadah umat Kristiani. Menjelang, perayaan Paskah melalui aksi teror, Maulana Sidik menilai aksi pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (27/3), merupakan tindakan penzaliman terhadap diri sendiri atau kepada orang lain.
“Kami mengutuk keras aksi-aksi teror dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu, karena bom bunuh diri merupakan tindakan biadab,” kata sahabat Maulana Sidik, Senin (09/03/21).
Selain tidak manusiawi, aksi bom bunuh diri itu juga sangat mengganggu psikologis umat Kristiani di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dalam suasana menjelang perayaan Paskah 01 April 2021 mendatang.
GP Ansor Ciamis Kutuk Pelaku Bom Sebagai Aksi Teror
Maulana Sidik menegaskan aksi teror tersebut sangat bertentangan dengan nilai keislaman, Pancasila, serta UUD 1945. Selain itu juga dapat mengganggu keharmonisan bangsa dan kenyamanan antar-umat beragama.