“Jangan sampai umat Kristiani mau beribadah merasa takut dengan ancaman berat aksi bom bunuh diri atau bentuk apa pun,” ucap Maulana Sidik.
Pihaknya juga, menginstruksikan seluruh kader GP Ansor dan Banser di daerah masing-masing bekerja sama dengan TNI – Polri dalam membantu pengamanan demi memberikan kenyamanan umat beragama lain dalam beribadah.
“Kami juga sudah perintahkan kader-kader kami di daerah lain khususnya di Kabupaten Ciamis untuk bersama-sama mengawasi serta mengamankan jalannya perayaan jelang Paskah,” ungkap Maulana Sidik.
Sebagai warga Nahdiyin sudah semestinya kita mengedepankan nilai-nilai Tawastuh, Tawadzun, Tasamuh dalam menjalankan kehidupan beragama di Indonesia, jangan sampai ada hak-hak warga negara kita yang diganggu atas kepercayaan yang dianutnya karena kita hidup rukun, damai dan Bersatu di bawah bingkai PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 ), pungkasnya.***HGY