Untuk pekerjaan yang dimaksud dilaksanakan secara lelang oleh BP2JK Jawa Barat di Bandung, yang seharusnya dilaksanakan tahun 2021, sedangkan untuk pengadaan barang dan jasa pihaknya sudah mempelajari dari mana material didapat yakni dari Quarri Cihuni Kabupaten Cilacap, tentu dengan syarat harus ada ijin produksi, spesifikasi, kubikasi dan tentu dalam hal perijinan pihak vendor harus sudah mengantongi ijin galian pertambangan, jelasnya.
“Spesifikasi batu boulder di 2,4 bj dan mereka masuk dengan ukuran 50 – 60 cm (20 – 25%) dan kami dari dinas terkait sudah menegur pihak perusahaan untuk menerapkan K3 dan rambu – rambu juga harus diperhatikan sesuai spesifikasi teknis yang sudah disyaratkan”, terangnya.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Untuk Direksi Kit sebelumnya sudah ada, namun karena pertimbangan cleaning area agar tidak menggangu maka dialihkan ke samping warung yang akan dibangun kembali dan untuk gambar sudah terpasang juga sebelumnya.
Kalaupun ada batu boulder yang tidak sesuai spesifikasi pihaknya tentu akan menolak dan pengawasan tentu setiap hari, kalaupun ada kendala pihaknya selalu berkoordinasi dengan direktorat bina teknik di balai hidrolik dan geoteknik perairan di Bandung.
Pihaknya juga memohon maaf karena ketidaknyamanan beberapa awak media yang seharusnya mengisi buku tamu yang disediakan oleh pihak perusahaan namun karena tidak adanya Direksi Kit maka konfirmasi pun dibibir sungai citanduy dengan kondisi cuaca panas, hal ini pun dirasakan oleh pihak BBWS yang saat briefing dengan pihak perusahaan pun sama, imbuhnya.
Disinggung beredarnya informasi di masyarakat terkait dugaan adanya salah satu oknum anggota kepolisian yang memback up pekerjaan tersebut, Ritular tidak mengetahui sama sekali bahkan baru tahu dari awak media. Jikalau pun benar adanya kita akan berkoordinasi kembali dengan pihak – pihak terkait, pungkasnya.***d
Baca Juga Ahli Paparkan Pentingnya Peran Forensik Dalam Penegakan Hukum