KAB. TASIKMALAYA, analisaglobal.com,– P3TGAI merupakan pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier, dari saluran alam/tanah menjadi saluran dengan pasangan batu/lining yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen.
Adanya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) yang dikucurkan kementerian PUPR melalui kelompok petani pengguna air merupakan upaya pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Saat tim analisaglobal.com mencoba mendatangi dan mempertanyakan terkait pekerjaan di salah satu kelompok P3A yang berada di wilayah kecamatan tanjungjaya kabupaten tasikmalaya tepatnya kelompok P3A Cikalukur Jaya, Aos selaku ketua tidak kooperatif seolah ada sesuatu yang di sembunyikan atau diduga alergi terhadap wartawan.
Saat dikonfirmasi mengenai pemakaian bahan material batu serta pasir yang diduga menyalahi aturan, Aos selaku ketua P3A malah menantang wartawan supaya diberitakan, “Silahkan anda tulis bahwa material yang saya pergunakan tidak layak”, ujar Aos.
Dengan adanya tantangan tersebut tim Analisaglobal.com langsung meninjau lokasi proyek pembuatan saluran di daerah cikawung luwuk tanjungjaya, dan terlihat tumpukan pasir serta batu untuk bahan pembangunan proyek tersebut, namun saat mau di wawancara Aos malah kabur meninggalkan lokasi.