Kabupaten Pangandaran, analisaglobal.com — Sampai pada hari ini Batuan Simultan Perumahan Swadaya ( BSPS) di Kabupaten Pangandaran belum selesai semuanya namun itu hanya tinggal beberapa rumah saja dari total 200 rumah penerima manfaat dan tinggal 25% lagi yang belum selesai seluruhnya itu pun hanya tinggal finishing saja.
Kalau dari bantuan nya sudah semua terakomodir segala bahan bangunannya atau material dari pemerintah yang di salurkan melalui rekanan yang sudah di tunjuk untuk menyediakan keperluan penerima manfaat bantuan BSPS dari kementrian PUPR pusat tersebut yang berbentuk bahan bangunan. Selasa (06/10/2020).
Saat analisaglobal.com mencoba menemui Kordinator fasilitator (korfas) dari dua desa yaitu Desa Cikembulan dan Desa Cikalong kecamatan Sidamulih yaitu Damanhuri mengatakan Bahwa saya mendapatkan tugas dari dinas PUPR Pangandaran untuk menjadi fasilisator bersama tiga rekan lainnya kebetulan saya ditunjuk menjadi koordinatornya, pada awalnya pelaksanaan pembangunan untuk program BSPS ini kami ada sedikit kendala dilapangan yaitu susahnya mencari tenaga ahli bangunan untuk bekerja dan membangun rumah bantuan dari pemerintah pusat ini, karena pada saat pembangunan ini dimulai banyak tenaga ahli bangunan yang sudah pada bekerja di kota jadi kami bersama penerima manfaat bantuan harus mencari ke daerah lain,” Ucapnya
Lanjut Damanhuri menjelaskan, ketika pekerjaan pembangunan rumah bantuan ini masih terkendala ketika musim panen tiba juga, karena yang mayoritas penduduknya petani harus memanen hasil pertaniannya begitu pula dengan tukang bangunannya pun sama sebagian mereka petani juga, jadi mereka berhenti untuk memanen padi mereka dahulu. Jelasnya
“Namun walau bermacam kendala non teknis dilapangan selalu terjadi tapi kami sebagai fasilisator antara dinas dengan penerima manfaat bantuan ini bisa terjalin kerjasama yang baik jadi tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan oleh kami bersama, dan rekanan kami sebagai penyedia bahan bangunan pun sangat baik tidak ada kendala yang berarti tapi pada musim penghujan saat ini, ada sedikit keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunannya, walau tidak mempengaruhi pada kinerja kami dilapangan.” Ungkapnya