“Setelah (pandemi) COVID-19 ini, orientasi kami akan lebih banyak kepada pertanian yang dilengkapi dengan teknologi digital,” kata Kang Emil.
Adapun sebagai tindak lanjut kerja sama alih fungs lahan di Desa Ciparay, Pemda Provinsi Jabar menunjuk dua BUMD yaitu PT Agro Jabar dan PT Jaswita Jabar sebagai pelaksana teknis.
“Lahan-lahan PTPN ini akan dikerjasamakan dengan BUMD Jabar yaitu PT Agro Jabar untuk produk-produk pangan dan dengan PT Jaswita untuk pengembangan pariwisata,” ujar Kang Emil.
Ia pun menargetkan proses kerja sama alih fungsi lahan ini akan selesai pada Desember 2020 agar di awal tahun 2021 perekonomian bisa lebih bergerak.
“Mudah-mudahan Desember 2020 beres kerja samanya dan 2021 bisa langsung di eksekusi sehingga ekonomi bisa gerak lagi,” pungkas Kang Emil.
Turut mendampingi gubernur dalam agenda tersebut adalah Bupati Bandung Dadang M. Naser serta sejumlah perwakilan PTPN VIII.***HUMAS JABAR