“Adapun langkah kedepannya, secara normatif struktur kami juga di samping melaporkan secara media sosial kami juga secara formal telah membuat surat yang ditujukan kepada Bupati melalui kepala Dinas PUPR Ciamis dalam hal ini Bina Marga untuk memberikan laporan secara resmi,” ucap Eman.
Selain itu juga, Eman Sulaeman mengatakan, longsor ini bukan kali pertama terjadi, bahkan ini sudah yang ketiga kalinya, sehingga tanah ini bisa dibilang labil. Karena di atas jalan ini irigasi dan di bawah jalan ini juga irigasi sehingga kultur tanah itu labil,” katanya.
“Apabila jalan ini terputus, itu jelas memutuskan urat nadi perekonomian masyarakat,” ujarnya.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten, dan juga pemerintah Provinsi bahkan Pusat, agar merealisasi permohonan untuk pembangunan TPT di wilayah yang terkena dampak tanah longsor guna mengamankan jalan penghubung tersebut,” harap Eman. (Dods)
Baca Juga Dedikasi Tinggi Sosok Serka Rahmat Babinsa Desa Pasir Salam Kec. Mangunreja Saat Tangani Longsor