“Mudah-mudahan program ketahanan pangan yang bersumber Dari Dana Desa(DD) ini dapat bermanfaat bagi warga.” Tuturnya
Endang juga menambahkan, dengan berjalannya program ketahanan pangan ini diharapkan pihak penyedia barang bisa menuntaskan pengadaan seperti benih Ikan dan Kambing ini dan selesai pada tanggal 31 Desember 2022 di akhir bulan dan tahun ini. Imbuhnya.
“Adapun keterlambatan ini tentunya kami akui akibat kurangnya koordinasi saja.” Ujar Endang Setiawan.
Sementara untuk BPD sendiri dalam kelanjutan program bioflok tersebut akan mengadakan musyawarah terlebih dahulu terkait pengadaan dan pengelolaan ikan bioflok tersebut untuk kedepannya.
Seperti diketahui bahwa saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kementrian Desa di wilayah Desa Mangunreja mendapat apresiasi atas program kebun bibit desa (KBD) dan bioflok, karena hal tersebut merupakan pionir bagi desa lain di program ketahanan pangan. (Yos Muhyar).
Baca Juga Kapolda Jabar Didampingi Kapolres Banjar Tinjau Jalur Selatan Dan Pospam Alun-Alun Kota Banjar