“Kebetulan ini jantungnya kecamatan Sukaraja penghubung kabupaten Tasikmalaya dan kota Tasikmalaya, kebetulan untuk pengendara karena kita punya PAD jembatan gantung untuk per hari pengendara yang melintas ke jembatan gantung ini mencapai kurang lebih 600/800 pengendara siang malam kalau bulak balik bisa 1000 lebih pengendara. sentral buat masyarakat desa margalaksana dan luar desa margalaksana bahkan luar kab Tasikmalaya”. imbuh Budi.
Masih menurut Budi, dari sisa anggaran dana desa yang kemarin kita alokasikan untuk BLT dan pengadaan masker dan ini permintaan masyarakat untuk pembangunan ada titik alokasi yang kita rubah karena usulan hasil musdesus bersama tim pendamping desa beserta tim kecamatan kita verifikasi dan di alokasikan untuk pembangunan jalan semi hotmix dengan Panjang 500 meter dari RAB nya tapi ada penambahan sulam atau swadaya masyarakat sekitar 150 jadi total panjang semuanya 600M , Kebetulan ada di kedusunan pasanggrahan RT/RW 26/01. tuturnya.
Budi berharap, Mudah-mudahan jembatan penghubung kota-kabupaten, pihak pemerintah kabupaten maupun provinsi, pusat bisa memperhatikan desa kami karena sangat sentral untuk menunjang sektor perekonomian di desa margalaksana salah satunya akses jalan, kalau akses jalannya sudah bagus bahkan jembatannya sudah di permanen insya Allah masyarakat akan bisa mandiri dengan adanya jalan yang sangat baik.
Pandi selaku masyarakat menjelaskan kalau dirinya sangat merespon dengan adanya pengaspalan dan sangat senang serta bangga desa membangun jalan, kami dari masyarakat sangat mendukung justru ini yang di tunggu oleh masyarakat.
Alhamdulilah masyarakat sangat antusias dengan adanya pengaspalan ini karena ingin jalan bagus agar perekonomian meningkat. jelasnya.
“Mudah-mudahan pemerintah desa kedepannya lebih baik dan maju serta bisa membangun jalan atau TPT yang belum di sentuh supaya jalan atau TPT yang ada di desa margalaksana sedikit demi sedikit bisa bagus supaya bisa menjadi desa yang lebih maju lagi.” Pungkas Pandi.***Dede Pepen