“Saya meninjau kerumunan sulit diatur terutama saat ngabuburit. Paling tidak Satpol PP Dishub, TNI, Polri, Camat agar mengadakan keliling wawar (mobil woro woro) untuk mengingatkan masyarakat agar waspada dan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
*ASN Pemkab Ciamis Dilarang Mudik*
Bupati Ciamis ini pun melarang para ASN agar tidak mudik, meskipun pada hari libur dan cuti nasional.
“ASN agar tetap tinggal dan tidak keluar daerah, apabila ada yang melanggar maka disanksi dengan ketentuan berlaku,” tegasnya.
*Dana Insentif RT, RW, Guru Ngaji dan Imam Masjid Cair Sebelum Idul Fitri*
Herdiat pun menginstruksikan BPKD Ciamis agar segera mencairkan dana Insentif RT, RW, Guru Ngaji dan Imam Masjid sebelum idul fitri.
“Dana insentif bagi mitra pemerintah desa, seperti RT, RW dan tunjangan bagi Guru ngaji, imam masjid agar segera dicairkan,” terangnya.
Pemberian intensif dan tunjangan tersebut agar prosedurnya melalui rekening desa dan nanti dibagikan kepada RT RW oleh pemerintah Desa.
“Jangan sampai ada potongan, insentif tersebut harus sampai kepada yang haknya. Mudah mudahan bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat,”.
Sekedar diketahui, jumlah insentif dari Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk RT dan RW masing masing mendapat Rp1 juta. Untuk guru ngaji DTA, TPA dan imam masjid mendapat insentif Rp1 juta sedangkan untuk imam masjid kecamatan sebesar Rp1,2 juta.
Sementara itu Wabup Ciamis Yana D Putra mengungkapkan, dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada hari raya Idul Fitri perlu difokuskan ke wilayah hilir terutama Desa. Karena akses masuk Ciamsi banyak jalan tikus (pintas), pastinya ada yang sampai desa.
Ia menghimbau agar satgas Covid-19 tingkat desa untuk lebih proaktif memantau para warganya yang dari luar kota datang ke daerahnya. Arahkan para pemudik tersebut untuk melakukan tes Covid-19, minimal antigen agar meminimalisir Covid-19.
“Kita akan berfokus di hilir selain melakukan penyekatan. Karena akses masuk Ciamis sangat banyak dan belum bisa tercover untuk pendekatannya. bagi warga yang ketahuan mudik satgas desa harus proaktif dan lakukan tes minimal antigen oleh petugas kesehatan untuk pemudik dan bisa menggunakan anggaran desa dari pemkab Ciamis yang bisa dialokasikan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19,” urainya.***Goez/A. Yayat