Sementara, Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT. SMI Faaris Pranawa sangat mengapresiasi kreatifitas serta inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dalam meningkatkan perekonomian daerah akibat dampak COVID-19.
“Pinjaman ini kita laksanakan untuk mendukung PEN dan karena COVID-19, kita mengetahui bahwa kapasitas Pemda terganggu dan kami sangat mengapresiasi kreatifitas untuk mengakses pinjaman ini, sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Faaris berharap, melalui perpanjangan masa penarikan pinjaman daerah hingga tanggal 31 Desember 2022 mendatang, proyek jalan yang sedang berlangsung dapat terealisasi dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat optimal untuk masyarakat Lampung Selatan.
“Kami menyadari bahwa Pemerintah Daerah memiliki isu di lapangan yang harus dihadapi, sehingga kami mengupayakan persetujuan ini sehingga akhirnya dilakukan perpanjangan hingga 31 desember 2022. Kami berharap, proyek dapat direalisasikan dengan baik dengan tata kelola yang optimal sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Faaris juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, guna memonitoring serta melihat perkembangan pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang sedang dilaksanakan.
“Kami menyadari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Istimewanya pinjaman ini adalah menggunakan fasilitas dari bank dunia sehingga tata kelolanya ini mengikuti standar yang ditetapkan di dunia. Untuk itu, nantinya kami akan melakukan kunjungan kerja untuk memonitoring dan melihat perkembangan di lapangan,” pungkasnya.***Edimirza
Kominfo Lampung selatan
Baca Juga Kandas di Pulau Panjurit, KMP Batumandi Akhirnya Berhasil Dievakuasi Dengan Aman dan Lancar