Harga Rp. 9.300/kg ini pun dibeli Eno Sutrisna dari pasar grosir, karena harga di pasar lokal bisa lebih mahal sekitar harga Rp. 9.600/ kg.
Akibat dari harga kedelai yang melonjak, banyak produsen tahu yang mengeluh dan salah satunya pabrik tahu milik Eno Sutrisna. Karena pabrik yang Ia miliki ingin tetap bertahan, Eno Sutrisna memutar otak lagi dengan harga jual tahu nya tetap tidak naik namun ukurannya sedikit dikurangi.
Eno Sutrisna pun menambahkan, saat pandemi melanda kapasitas produksi nya sudah mengalami penurunan sekitar 50 %. Bahkan Ia mengharapkan kepada dinas terkait agar adanya perhatian dan pembinaan terhadap produsen tahu dan adanya kontrol harga di pasaran. tambahnya***Goez/A. Yayat H