Pada kesempatan tersebut, Nandi meningkatkan bahwa ke depan Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Menurutnya, dalam menyongsong bonus demografi, anak muda harus diakui keberadaannya bukan hanya sebatas kewenangan.
“Bergelut dengan kewenangan tidak akan ada beresnya, seperti yang disampaikan Bupati tadi suka tidak suka kami harus dibimbing karena sebagai masyarakat juga, kami apresiasi Kadisdik yang sudah memfasilitasi kegiatan pengukuhan ini” Lanjut Nandi
Disinggung mengenai Apa yang telah diberikan FPSH HAM kepada Daerah, Nandi menjelaskan bahwa FPSH HAM sudah melaksanakan 182 program kerja salah satunya aktif dalam mensosialisasikan program pemerintah, aktif selama masa pandemi melaksanakan program Pasagi (Pelajar Saling Berbagi), Temu Warga, FPSH masuk kedalam materi Pengenalan Lingkungan Sekolah, Assessment duta hukum HAM, pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi.
“Kalau FPSH HAM hanya seremonial dan tidak jelas Prokernya? Kenapa Menkopolhukam, Menko PMK dan Pejabat Tinggi Negara lainnya mengapresiasi FPSH” Tutup Nandi.
Nandi berpesan kepada pengurus yang telah dikukuhkan untuk dapat mengemban tugas bukan hanya semata kegiatan seremonial, namun dapat menjadi panutan yang baik secara berkelanjutan, serta berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan program kerja, dibuktikan dengan eksistensi FPSH di masyarakat.***A.Suryana/A. Yayat
*Rinda Hadikusumah*
Ketua Satgas Pusinfo FPSH HAM Jawa Barat
081563394080