Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Jurusan Pendidikan Jasmani, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi (UNSIL) giat Pengabdian Bagi Masyarakat dalam Ketahanan Pangan (PBM KP) tahun 2020 di Lembaga Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Nurul Anwar Kampung Cikeupeul Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (29/10/20).
Deni Setiawan ketua tim PBM KP mengatakan dalam kesempatan itu menyampaikan terkait peranan Kelompok Wanita Tani (KWT) di era new normal sekarang dengan pemanfaatan lahan sempit seperti pekarangan rumah yang nantinya bisa dijadikan lahan warung hidup dengan tujuan ketahanan pangan,.
“Dengan tujuan Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan peran aktif Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Optimalisasi lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan pada era new normal.” Katanya
“Mengapa mengambil Tema ini, karena mengingat dengan adanya kejadian pandemi Covid-19 sekarang ini, serta ada masukan-masukan dari masyarakat dan kendala-kendala yang ada di masyarakat mengenai pangan itu sendiri yang otomatis ada pengaruh terhadap bidang perekonomian. Banyaknya pembatasan kerja dan sebagainya maka dari itu disiasatilah dengan mencoba memanfaatkan lahan yang ada yakni pekarangan-pekarangan rumah berupa lahan yang paling kecil sekalipun yang sering dipandang sebelah mata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kebutuhan dapur.” Paparnya
“Meskipun tidak cukup luas pekarangan rumahnya, namun bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman seperti sayur-sayuran. Kita juga bekerjasama dengan balai penyuluh pertanian, konsultasi dengan mereka harus seperti apa pelaksanaannya, cara pemanfaatan itu sendiri seperti apa, dan alhamdulillah antusias masyarakat cukup bagus kemudian respon ke kita positif juga.” Pungkas Deni Setiawan
Rully Haerul Hermadi, SST Kordinator UPTD BPP Kecamatan Sariwangi mengatakan selama ini cakupan wilayah Sariwangi ada kelompok tani inti yang didalamnya akan dikembangkan kelompok wanita tani. Tatacara pemberdayaannya melalui kedekatan antara kelompok inti dengan ibu-ibunya, karena biasanya kalau kelompok itu bapak-bapaknya, sekarang dikembangkan dengan para ibu-ibu nya.” Kata Rully