“Kita sudah mengupayakan agar menggratiskan biaya pendidikan bagi pelajar SD dan SMP di Kabupaten Ciamis. Sebagai upaya membantu meringankan beban orang tua terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19 pun hal tersebut dilakukan kepada para pengusaha dengan diberikannya relaksasi pembayaran pajak,” ungkapnya.
Herdiat pun menegaskan bahwa pemerintah daerah Ciamis lebih berfokus terhadap keselamatan masyarakat dan kesehatan masyarakat, tidak terhadap pembangunan. Namun ada beberapa pembangunan infrastruktur yang mesti dikerjakan, karena meskipun di masa pandemi jangan sampai pembangunan runtuh, hal ini sebagai upaya agar ekonomi tetap jalan.
Bupati Ciamis inipun menambahkan, terkait kegiatan hajatan boleh dilaksanakan dengan protokol Kesehatan. Sementara untuk hiburan diperbolehkan dengan catatan prokes dilakukan secara ketat dan tidak ada electone dan sound yang menimbulkan keramaian.
“Hajatan nikah dan lainnya boleh dilakukan, dengan mentaati peraturan yang diterapkan pada PPKM level 3 dengan tidak berkerumun, mematuhi prokes dan membatasi jumlah. Untuk hiburan selama tidak ada joged electone boleh, tp tidak ada sound dan yang menimbulkan keramaian dan tidak ada aktifitas kerumunan seperti joged-joged berdempetan diperbolehkan,” tutupnya.
Jurnalis : A.Yayat/A.Suryana