Dirinya mencontohkan, kejadian beberapa tahun yang lalu, seperti Covid-19 dan fenomena el nino yang menimpa Lampung Selatan, yang membuat perekonomian sempat menurun.
“Yang saya khawatirkan jumlah capaian sangat besar, saya takut, petani milenial tidak ada lagi. Ini PR untuk kita semua. Bagaimana regenerasi petani kita ciptakan,” imbuh Nanang.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penanaman padi secara seremonial di lokasi persawahan Dusun IV Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji.
Tidak hanya pemerintah daerah, sejumlah pihak swasta juga turut serta dalam mendukung gerakan percepatan tanam padi di Kabupaten Lampung Selatan. (*/Edimirza)
Adapun, bantuan yang diberikan yaitu berupa:
Sarana Produksi Pertanian:
Benih Padi Nutrizinc pada Kelompok Tani Baru Muncul, Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo
Benih Jagung Hibrida untuk kegiatan Demfarm Jagung pada Kelompok Tani Rukun Makmur, Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro
Benih Padi untuk kegiatan Demplot pada Gapoktan Manunggal Karya, Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji.
Prasarana berupa Alsintan Pompa Air secara simbolis sebanyak 10 unit yang dialokasikan kepada Kelompok Tani sebagai berikut:
Poktan Panji Makmur II, Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo
Poktan Rezeki, Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro
Poktan Karya Makmur, Desa Sindang Sari, KecamatanTanjung Bintang
Poktan Maju Jaya, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung
Poktan Ngesti Mulyo, Desa Pamulihan, Kecamatan Way Sulan
Poktan Sumber Pangan, Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji
Poktan Karya Tani, Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi
Poktan Maju Lancar, Desa Tri Harjo, Kecamatan Merbau Mataram
Poktan Sido Tani, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar
Poktan Karya Tani II,Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang
sumber : Diskominfo Kab. Lampung Selatan