Dalam sambutannya Sekda Zen berharap, adanya program gebyar pemberian TTD terhadap remaja putri benar – benar mampu menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Tasikmalaya. “Saya berharap, acara ini ada kelanjutannya, bukan hanya ceremonial saja tapi ada progres disitu, sehingga kedepannya Tasikmalaya benar – benar bebas dari kejadian stunting,” katanya.
Sekda Zen berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang baik dalam meningkatkan komitmen dan mempererat kerja sama seluruh elemen tingkat kabupaten sampai ketingkat desa untuk meningkatkan kualitas Kesehatan dan Gizi Masyarakat.
Menurut Kepala DKPP Heru Suharto secara umum derajat kesehatan di Kab. Tasikmalaya sudah meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah kematian ibu (dari 28 orang pada tahun 2018 menjadi 23 orang pada tahun 2020. Jumlah kematian bayi menurun 37,6 persen, pada tahun 2018 sebanyak 260 bayi menjadi 162 bayi pada tahun 2020).
Tema peringatan Hari Gizi Nasional ini adalah “Remaja Sehat Bebas Anemia”, selaras dengan tujuan Kab. Tasikmalaya untuk mempercepat penurunan stunting. Slogan “TASIK RANCAGE” dalam kegiatan ini merupakan kependekan dari “Turunkan Angka Stunting dengan Intensif Konsumsi TTD melalui Remaja Santri Cegah Anemia untuk Generasi Emas”, Pungkas Heru***Red.