Namun demikian, para turis asing tersebut menyayangkan banyaknya sampah yang berserakan di lokasi hajatan. “Para wisatawan mancanegara selalu bertanya kenapa sampah berserakan, ya saya tidak bisa menjawab,” ujarnya.
Asep Rahman tokoh warga RW 06 Dusun Pangandaran Barat mengatakan, bahwa pengelolaan sampah sebagaimana yang diatur di dalam Undang-undang wajib dikelola oleh orang per orang.
Menurutnya, dilatar belakangi hal tersebut, maka warga RW 06 yang diinisiasi oleh Ketua RW melakukan aksi dengan mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.
“Edukasi 3R ini kita implementasikan di kegiatan masyarakat sehari-hari seperti dihajayan dengan sampah berkahnya,” katanya.
Setelah masyarakat sadar, Asep Rahman menyebut akan bertahap kepada pengolahan sampah limbah rumah tangga yang profitable.
“Secara bertahap kita nanti bagaimana pengolahan sampah rumah tangga yang bisa menjadikan pundi-pundi uang. Memang sejatinya harus ada bank sampah terlebih dahulu,” ujarnya (Dit/Tn)
Baca Juga Kodim 0612/TSM Laksanakan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H