Ditempat yang sama, Ibin Hasani selaku Kepala instalasi jenazah RSUD Ciamis sekaligus nara sumber menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi kemasyarakatan di bidang bimbingan teknis pemulasaraan jenazah sehubungan perlu re-generasi untuk kelangsungan di daerah masing-masing, karena untuk saat ini sudah berkurang. Jelasnya.
Ia menerangkan, banyak orang-orang yang tidak bisa ketika petugas yang memulasara jenazah sakit, itu menjadi kendala disaat jenazah tidak di urus secara langsung atau didiamkan dulu, padahal dalam agama pemulasaraan jenazah harus disegerakan dan hukumnya fardu kifayah, tidak ada yang melaksanakan maka dosa bagi semua, dan bagi yang melaksanakannya maka terbebas juga bagi semua. Terangnya.
“Jadi upaya Pemkab Ciamis dalam hal ini bagian kesra berupaya untuk mengkaderisasi ulang bagi masyarakat agar hal tersebut bisa berguna,adapun materi yang disampaikan terutama cara pemulasaraan jenazah yaitu, pengenalan jenis-jenis jenazah, tehnik pemulasaraan dari mulai memandikan dan mengkafani.” Ungkapnya.
“Harapannya semua warga masyarakat mampu melaksanakan kegiatan pemulasaraan jenazah sehingga tidak ada istilah menunggu dipulasara dan yang lainnya.” Tandasnya. (Dods-HN)
Baca Juga Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0612 Tasikmalaya, Bantu Warga Memasang Keramik Rumah