Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Sudah sekitar 3 minggu belakangan ini kelangkaan pupuk urea bersubsidi dirasakan oleh para petani di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Hal ini keluhkan oleh Mamat, anggota Kelompok Tani Makmur I Desa Cibadak, mengaku kesal dengan adanya kelangkaan tersebut.
Terlebih sekarang sudah mulai tabur benih padi dan tabur pupuk untuk penggemukan, tentunya saat ini pupuk subsidi sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas kualitas hasil padi saat musim panen tiba.
“Ya, saya sangat kesal karena saat ini yang kami butuhkan pupuk subsidi namun tidak ada dipasaran, adapun pupuk harganya mahal dipasaran harga pupuk non subsidi Rp 275.000 ukuran 50 kg, untuk jenis pupuk ponska Rp 150.000,- ukuran 50 kg. Padahal jenis pupuk ponska tersebut sangat berguna untuk peningkatan batang padi”, kata Mamat kepada analisaglobal.com saat dikonfirmasi pada hari Minggu (06/12/2020).
Untuk harga pupuk subsidi dipasaran untuk satu paket harganya Rp 280.000,- itu sudah termasuk 2 karung pupuk jenis urea ukuran 50 kg, 2 karung jenis pupuk ponska dan 10 kg jenis pupuk Mutiara (NPK).