“Budidaya tanaman sacha inchi tidak begitu rumit dan alangkah baiknya 100 % menggunakan pupuk organik dengan alasan untuk menjaga kualitas buah dan hasil dari olahan nya nanti”, terang Leli.
Pangsa pasar minyak sacha inchi sangat tinggi, karena produk ini kaya nutrisi dan sumber omega 3, 6, dan 9. Bahkan, sumber omega 3 yang terkandung dalam minyak sacha inchi, 17 kali lebih tinggi dibanding omega ikan salmon.
Di pasaran, untuk bibit siap tanam di kisaran Rp 20.000-Rp 50.000 per pohon. Sementara, untuk kacang inca yang diolah menjadi minyak bisa mencapai Rp. 1jt per liternya. Bahkan, untuk minyak sacha inchi kualitas super harga per liternya bisa mencapai Rp 6 juta.
“Untuk lebih mudahnya dalam pembudidayaan kacang inca ini lebih baiknya sistem kemitraan agar ketersediaan bibit/biji, pembinaan dan pemasaran bisa kita kerjasama”, tambahnya.
Kacang inca atau sacha inchi merupakan jenis tanaman super food yang masih banyak orang belum tahu. Oleh karena itu, jenis tanaman ini sangat cocok dan di kembangkan di daerah iklim tropis.***A.Yayat/ A.Suryana