Dani juga berharap, pelajar yang di nobatkan sebagai Duta Sadar Hukum dan HAM, diharapkan bisa menjadi pionir, menjadi pelopor dan juga teguh terhadap komitmen sebagai pelajar yang sadar hukum dan HAM.
“Ketika nanti mereka sudah menjadi mahasiswa, menjadi mahasiswa yang sadar hukum. Jika mereka nanti menjadi pekerja atau pengusaha, pejabat ataupun profesi apapun itu tetap menjadi orang yang sadar hukum dan HAM,” ucapnya.
Menurutnya, budaya sadar hukum merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang diarahkan untuk membentuk sikap dan perilaku masyarakat agar memahami hak dan kewajibannya, sehingga tercipta kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
“Membangun kesadaran hukum harus dimulai sejak dini agar bisa tertanam dan jadi kebiasaan sehari-hari, sehingga kaum muda berkembang menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, taat dan patuh pada aturan dengan kesadaran penuh,” tandasnya.***A.Yayat/A.Suryana
Rinda Hadikusumah
Ketua Satgas Pusinfo FPSH HAM Jawa Barat
081563394080