Ditempat yang sama menurut Mohammad Irfan Taofiq. ST mengatakan, bahwa pihaknya siap untuk bekerja dengan tim, apalagi sekarang kami telah resmi pegang SK, kami libatkan RT, RW dan kepala wilayah untuk penentuan lokasi, karena mereka lah yang lebih mengetahui peta dan keadaan wilayah desa Mangunreja sendiri. Ungkapnya
Irfan juga menjelaskan, ada 2400 kuota yang direncanakan yang masuk ke program PTSL sekarang dan yang sudah terdaftar di desa ada 500 tapi hal itu harus verifikasi ulang karena ada aturan tentang berhak dan tidaknya si pemohon untuk masuk kuota PTSL. Jelasnya
“Sebelumnya pada tahun 2018 di Desa Mangunreja telah membentuk panitia dan melakukan sosialisasi PTSL namun tidak ada kejelasan, bahkan dari pihak warga yang sudah mendaftar pun mempertanyakan kelanjutan program tersebut dan baru terjawab sekarang. Pungkasnya***Yos Muhyar