“Karena ini dampak pandemi, banyak anak usia 9 sampai 59 bulan yang tertinggal vaksin, makanya pemerintah mengadakan Bulan Imunisasi Anak Nasional untuk mengejar ketertinggalan target, dan kita akhir Agustus kami akan menyasar anak-anak yang tidak atau belum di vaksin,” jelasnya.
Di tempat yang sama, L.M. Sukandar Rere, Camat Sadananya, mengatakan agar pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) berjalan lancar, terlebih dahulu meminta kepada kepala desa, terutama perangkat desa, pelaksanaan teknis dan Puskesmas sehingga jadwal dapat diselaraskan dengan kerja sama pemerintah desa.
“Jangan sampai di desa ada kegiatan yang dapat menghambat pelaksanaan BIAN ini,” ujarnya.
Selanjutnya, sosialisasi kepada orang tua harus di sosialisasikan secara langsung jangan sampai adanya ketakutan yang namanya vaksin, masyarakat masih trauma. Makanya di sosialisasikan secara langsung oleh Kepala Desa bersama Kepala Wilayah.
“Adapun teknisnya nantinya bisa melalui kader, jadi banyak cara untuk mensosialisasikannya pada masyarakat,” tandasnya***Dods
Baca Juga Berbagai Event Olahraga Digelar Untuk Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Ciamis Ke-380