PLN UID Jabar Gelar Apel Siaga, Pastikan Keandalan Pasokan Listrik di Jawa Barat Selama Nataru

Bandung, analisaglobal.com — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) menggelar apel siaga kelistrikan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 pada Senin (16/12). Agenda ini dalam rangka memastikan kesiapan sistem kelistrikan, petugas siaga dan peralatan pendukung dalam pengamanan pasokan listrik selama Nataru.

General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi telah melakukan inspeksi langsung terhadap personel dan peralatan kelistrikan yang akan disiagakan selama periode Nataru. Dia memastikan seluruh lini PLN UID Jabar telah siap menyongsong Nataru.

“Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan kelistrikan dengan membentuk tim khusus, menyiagakan personel, dan menyediakan peralatan pendukung yang andal. Langkah preventif juga telah dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya gangguan listrik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan listrik yang aman dan andal,” ujar Agung dalam apel yang digelar di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandung, Senin (16/12).

Untuk memberikan pelayanan optimal, PLN UID Jabar membentuk tim khusus dengan total 3.935 personel yang diterjunkan. Terdiri dari 132 personel Pekerjaan Dalam Keadan Bertegangan (PDKB), 3.437 personel pelayanan teknik, dan 366 personel untuk kebutuhan lain.

Baca Juga Kerja Keras PLN UP3 Tasikmalaya Pulihkan Listrik Padaherang Meski Dihadang Cuaca Ekstrim di Masa Siaga Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Agung memastikan kalau seluruh personel siaga dibekali dengan peralatan lengkap, antara lain 20 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 145 Unit Gardu Bergerak (UGB), 102 unit genset, 6 unit assessment kabel, 9 unit deteksi kabel, dan 9 Unit Kabel Bergerak (UKB).

“Guna mendukung mobilitas petugas, kami siapkan 414 unit mobil, 74 unit motor, dan 17 unit _crane._ Sebanyak 318 posko kelistrikan juga telah disiagakan untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan selama momen Nataru,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Agung memaparkan bahwa PLN UID Jabar memperkirakan beban puncak untuk periode Nataru terjadi pada tanggal 21 Desember 2024, yakni sebesar 8.302 Megawatt (MW). Sementara daya mampu pasok PLN UID Jabar mencapai 14.844 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 6.542 MW.

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *