Arief menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya berharap seluruh pegawai PLN, khususnya di UP3 Tasikmalaya, dapat memberikan pengaruh positif terhadap pentingnya menjaga aspek K3 di lingkungan kerja.
“Pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam setiap pekerjaan. Kita harus konsisten dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal,” tegas Arief.
APD bagi petugas Yantek tersebut meliputi helm, kacamata, pakaian kerja (wearpack), rompi, sarung tangan dan sepatu safety. Penggunaan APD ini merupakan bagian dari penguatan budaya K3 untuk mendukung keselamatan kerja dalam lingkungan PLN yang merupakan prioritas utama, bukan sekedar tentang data atau statistik, melainkan komitmen nyata untuk melindungi nyawa setiap insan PLN, sesuai pesan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo saat pelaksanaan Apel Siaga Bulan K3 Nasional bulan lalu.
Di tempat terpisah, Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggarisbawahi pentingnya kegiatan gelar pasukan sebagai implementasi kolaborasi PLN dan para mitra kerjanya guna memastikan kesiapan pasukan dalam memberikan pelayanan listrik yang andal dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Hal ini sebagai bagian dari langkah penting untuk mendukung tercapainya visi perusahaan menjadi nomor satu pilihan pelanggan dalam solusi energi. (Dods)
Baca Juga ATR BPN dan Panitia PTSL Desa Mangunreja Serahkan 54 Sertifikat kepada Warga Pemohon