Hasil pencairan dari tenaga kesehatan tersebut diminta kembali guna dikumpulkan dan kemudian dipergunakan untuk uang kas ruangan Covid 19, dibagi – bagikan kepada tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan pada UPTD RSUD Palabuhanratu Kab. Sukabumi serta kepentingan pribadi, sehingga tidak sesuai peraturan sebagai berikut
“Saat ini Polda Jabar telah mengamankan barang bukti berupa DPA Dinkes TA. 2020 dan TA. 2021, SK PA, PPTK, KPA, tim Verifikator, SK – SK Nakes yg menangani Covid 19, Foto copy dokumen pengajuan Nakes, Dok. SP2D, Dok. Hasil verifikasi, Dok. SPJ (tanda terima), Rekening koran, Uang tunai sebesar RP. 4.857.085.229, dan Catatan data penggunaan hasil pengumpulan uang insentif Nakes”. Ucap Ibrahim Tompo.
“Pasal yang di berikan Kepada terduga Tersangka yaitu Pasal 2 Ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, dan Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi”. Tutupnya (Red)
Bid. Humas Polda Jabar
Baca Juga Dandim 0612 Tasikmalaya, Menutup Kegiatan Penataran Digital Untuk Apkowil T.A 2023