Bahkan, ketika mencoba mengetok pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah, sehingga kerabatnya itu meminta tolong pada warga sekitar untuk mendobrak pintu yang terkunci dari dalam, sehingga Ahmad yang ketika itu dimintai tolong, melaporkan hal tersebut ke pihak RT setempat.
“Disaksikan kerabatnya dan ketua RT, kami bersama warga lainnya berusaha mendobrak pintu rumah, lalu kami mendapati jasad Ashiong tergeletak di tengah rumah dan Tete di ruang belakang, dan jasad keduanya sudah mengering. Katanya.
Ahmad Zain juga menjelaskan, kakak beradik warga keturunan itu, selama ini diketahui sangat tertutup, sehingga warga tidak menyangka keduanya yang selama ini tidak pernah menikah itu, sudah meninggal di dalam rumah tanpa diketahui warga sekitar yang menyangka mereka sedang keluar kota.
“Kalau kerabatnya tidak datang dari Bekasi untuk menjenguk, mungkin warga tidak tahu kalau keduanya ada di dalam rumah. Selama ini mereka tertutup, jarang bergaul dengan warga, sehingga warga mengira mereka memang sedang pergi keluar kota,” Jelasnya.***UBH