Polres Ciamis Polda Jabar Amankan Oknum Guru ASN
Kabupaten Ciamis,analisaglobal.com — Polres Ciamis Polda Jabar – Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis Polda Jabar mengamankan seorang oknum guru ASN berinisial YH (54) di Kabupaten Ciamis pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur. Pelaku ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan terhadap lebih dari 20 saksi dan pengumpulan alat bukti termasuk kerja sama dengan PP2A.
“YH (54) kami tetapkan sebagai tersangka setelah serangkaian pemeriksaan terhadap lebih dari 20 saksi dan melakukan pengumpulan alat bukti termasuk kerja sama dengan P2TP2A. Profesi tersangka oknum guru ASN,” ujar Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., didampingi Kasat Reskrik Polres Ciamis Iptu Muchammad Arwin Bachar, STK., S.I.K., dan Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB dalam Konferensi Pers di depan Ruang Humas Polres Ciamis, Jalan Jend Sudirman No.271, Sindangrasa, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).
Kapolres Ciamis Polda Jabar menjelaskan, tersangka melancarkan aksinya dengan alasan untuk mendekatkan diri ke para korban. Korban rata-rata anak dibawah umur dikisaran usia 13-14 tahun. Aksi itu dilakukan tersangka secara spontanitas dan korban dipanggil ke ruangan tempat tersangka bertugas.
Pelaku Diduga Menggunakan Profesi
“Saat melakukan perbuatan tersebut diduga menggunakan profesi. Perbuatan tersebut dilakukan spotanitas. Ada yang ketemu dilokasi dan menyentuh bagian sensitif ada yang dipanggil ke ruangan. Modus tersangka beberapa kali menyentuh bagian sensitif dari para anak korban,” tutur AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Baca Juga Bersama Aparat, AL-MUMTAZ Temukan 9.429 Botol Miras Siap Edar
AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, aksi yang dilakukan tersangka dalam kurun waktu bulan November dan Desember 2022. Itu dilakukan tersangka di waktu yang berbeda-beda. “Penetapan tersangka kami melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan kami mengedepankan prinsip kehati hatian. Total ada 15 korban. Dimana 5 orang diantaranya merupakan murid laki-laki,” kata Kapolres Ciamis Polda Jabar.