Dia menyampaikan bahwa investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisa fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.
“Nah masalah soal keamanan, soal penyelenggaraan, soal penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan penyidik yang memutuskan. Kompolnas kan memantau,” ujar Albertus.
Dia menegaskan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan. Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.
“Tidak usah khawatir ada yang ditutup-tutupi kami Kompolnas terbuka saja. Kita akan tanya secara detail ke semua petugas. Kita lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk kita semua,” pungkasnya. (Red)
Baca Juga Kapolres Ciamis Pimpin Do’a Bersama dan Sholat Gaib Untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan