Adapun rumah batu di Cibatu – Karangnunggal dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari kota Tasikmalaya. Lokasinya berada di blok Gunung Cantigi kampung Cintasari, desa Cibatu kecamatan Karangnunggal. Rute dari Tasikmalaya arah Karangnunggal kemudian belok kiri masuk ke Cikukulu, Cibatuireng, kemudian masuk ke desa Cibatu, kampung Pasirpongpok, kemudian belok kanan melewati jalan kecil ke kampung Cintasari sekitar 1 km sampai lokasi. Patokan dari jalan raya Karangnunggal adalah lapangan bola Cikukulu yang disampingnya ada jalan kecil masuk kesana dengan jarak sekitar 9 Km menuju lokasi dengan trek 5 km hotmiks dan sisanya jalan berbatu yang masih bersahabat dengan kendaraan.
Rumah Batu ini berada di salah satu bukit yang berada di sebelah selatan kampung Cintasari, dan memiliki 3 bagian. Bagian pertama paling bawah adalah yang paling luas dengan panjang sekitar 12 meter dan tinggi sekitar 2 meter, memiliki ruang tamu, kamar mandi dengan terdapat bak, bekas warung, dapur, dan WC. Bagian kedua berada sebelah atas dari bangunan ini memiliki panjang sekitar 5 meter terdapat beberapa ruangan saja, dan bagian yang ketiga adalah bagian paling atas dari kedua bangunan ini terdapat sebuah bangunan berupa mushola.
“ Kondisi tempat ini sekarang sudah terbengkalai dan dibiarkan tidak terawat terbukti dengan banyaknya rumput liar disekitar bangunan, kemudian juga terdapat beberapa kelelawar di dalam bangunan, dan keadaan di dalam rumah batu tersebut sangat sepi, gelap, seperti di dalam goa dan juga sedikit mistis dan beberapa bagian bangunan sudah banyak yang rusak. Rumah Batu ini sebenarnya milik seorang warga yang bernama Bapak Aji. Namun kondisi saat ini memang tidak terawat karena berbagai faktor, salah satunya masalah pembiayaan untuk perawatan. Oleh karena itu, Prawita GENPPARI akan mendorong dengan promosi sebuah karya agar bisa membantu pembiayaan dalam perawatannya “, pungkas Dede.***(Day)