Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Ditemui ke beberapa kelompok penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya bahwa kelompok hanya menerima Septic Tank, karena sebelumnya sudah ditujukan ke suplier yang sudah biasa kerjasama dengan PUPR, ungkapnya.
Sedangkan untuk material KSM menerima Paralon 1″ – 1 mtr, Knee 1″ – 1 pcs, Semen 2 zak, Bata merah 100 pcs, Pasir 0,5 kubik, Paralon 4″ – 1 Btg, Knee 4″ – 2 pcs, dan Tee dan sambungan paralon dan HOK selama 3 hari – Rp 240.000,-, dengan perkiraan penggunaan sekitar Rp 1.500.000,-.
Ditelusuri di salah satu Toko Online jenis bio septic tank type tersebut sekitar Rp 1.800.000,- sedangkan dilapangan tank merk Penyyu kapasitas 250 liter, dicek di situs Vendor Penyyu tersebut kisaran Rp 2.000.000,- lain halnya menurut penerima manfaat bio septik tank dianggarankan Rp 2.750.000,- artinya terdapat selisih Rp 750.000,- per septik tank.
Untuk material sendiri RAB Rp 2.250.000,- namun pelaksanaannya menelan anggaran sekitar Rp 1.500.000,- artinya ada selisih leboh Rp 750.000,-.
Selisih dari Bio Septik Tank sebesar Rp 750.000,- dan dari Material – HOK sebesar Rp 750.000,-, penyerapan anggaran sebesar Rp 3.500.000,- sedangkan sisanya Rp 1.500.000,-. Jika dikalikan 420 KPM maka terdapat Rp 630.000.000,-.
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 (dan perubahannya sesuai Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang mekanisme pengadaan barang dan jasa), Panitia/Pejabat Pengadaan diangkat oleh penanggungjawab kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk melakukan pengadaan barang/jasa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan swakelola dan Panitia/Pejabat Pengadaan diperbolehkan bukan PNS.
Dikonfirmasi via pesan singkat WhattApp (WA) ke pihak Kasi Cipta Karya PUPR Pangandaran yaitu Nandang, sebelumnya menjanjikan untuk ketemu hari Jum’at (22/01/2021), namun menurut salah satu pegawai PU dan Security, Nanang ke Bandung mendampingi Bupati Pangandaran. Namun kenyataannya dirinya berada dikantin balas via WA. Saat hendak meminta konfirmasi untuk bertemu kembali terkait program Bio Septic Tank belum memberikan keterangan dan tanggapan terkait program tersebut.
Adapun konfirmasi sebetulnya pihak analisaglobal.com hanya ingin mengklarifikasi perusahaan penyedia barang tersebut. Apakah perusahaan tersebut memiliki rekomendasi atau sejenisnya sebagai distributor atau sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) ? atau sebagai pabrikan ? serta barang tersebut sudah lulus dan lolos memiliki sertifikasi SNI yang dipersyaratkan oleh KEMENPUPR tentang sanitasi ?***Red
