Terjadi di Dusun Sindangtawang Desa Sindanghayu Kecamatan Banjarsari kabupaten Ciamis, salah satu ketua kelompok PKH di Dusun tersebut membuat resah para penerima PKH dengan menahan Kartu ATM, Buku Tabungan, nomor PIN, bahkan untuk pencairan pengambilan bantuan PKH, Bukti transaksi ATM pun tidak diserahkan oleh Ketua Kelompok PKH tersebut, ungkap beberapa masyarakat penerima PKH yang enggan disebutkan namanya.
Salah satu warga sempat mempertanyakan “kenapa Kartu ATM, Buku Tabungan kenapa masih ditahan oleh ketua kelompok PKH padahal itu adalah milik pribadinya selaku penerima KPM, dirinya sangat keberatan dengan sikap ketua kelompok tersebut, yang sebelumnya sempat diadu mulut dengan ketua kelompok tersebut, namun akhirnya kartu tersebut dikasih ke KPM tersebut”, paparnya.
Tidak sampai disitu menurut pengakuan salah satu warga, sempat meminta Buku tabungan KPM karena selama menerima bantuan belum menerima buku tabungan dan ATM, namun saat ditemui yang diterima dari Ketua Kelompok tersebut ungkapan yang kurang pantas “naon menta buku tabungan, ek ditempo saldona”, selaku masyarakat yang ingin mempertanyakan adalah sebuah kewajaran, paparnya.
Saat dikonfirmasi baik – baik oleh wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Ketua Kelompok bernama (R) tersebut, WA kami di blokir dan tidak di balas olehnya. Tidak sampai disitu kami mencoba kirim pesan kembali melalui SMS, perlakuan pun sama tidak membalas SMS tersebut. patut diduga Ketua Kelompok tersebut memanfaatkan kepentingan pribadinya dan alergi terhadap wartawan. Saampai berita ini diterbitkan ketua kelompok tersebut hingga sekarang enggan menghubungi seolah – olah menghindar dari wartawan.***Tim